Jumat, 17 Desember 2010

lirik lagu_21 guns

Do you know what’s worth fighting for,
When it’s not worth dying for?
Does it take your breath away
And you feel yourself suffocating?
Does the pain weigh out the pride?
And you look for a place to hide?
Did someone break your heart inside?
You’re in ruins.
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I
When you’re at the end of the road
And you lost all sense of control
And your thoughts have taken their toll
When your mind breaks the spirit of your soul
Your faith walks on broken glass
And the hangover doesn’t pass
Nothing’s ever built to last
You’re in ruins.
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I
Did you try to live on your own
When you burned down the house and home?
Did you stand too close to the fire?
Like a liar looking for forgiveness from a stone
When it’s time to live and let die
And you can’t get another try
Something inside this heart has died
You’re in ruins.
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky (x2)
You and I.

lirik lagu-New Divide

I remembered black skies / the lightning all around me 
I remembered each flash / as time began to blur 
Like a startling sign / that fate had finally found me 
And your voice was all I heard 
That I get what I deserve
So give me reason / to prove me wrong / to wash this memory clean 
Let the floods cross the distance in your eyes 
Give me reason / to fill this hole / connect the space between 
Let it be enough to reach the truth that lies 
Across this new divide
There was nothing in sight / but memories left abandoned 
There was nowhere to hide / the ashes fell like snow 
And the ground caved in / between where we were standing 
And your voice was all I heard 
That I get what I deserve
So give me reason / to prove me wrong / to wash this memory clean 
Let the floods cross the distance in your eyes 
Across this new divide
In every loss / in every lie 
In every truth that you’d deny 
And each regret / and each goodbye 
was a mistake to great to hide 
And your voice was all I heard 
That I get what I deserve
So give me reason / to prove me wrong / to wash this memory clean 
Let the floods cross the distance in your eyes 
Give me reason / to fill this hole / connect the space between 
Let it be enough to reach the truth that lies 
Across this new divide

Hysteria

It's bugging me

Calling me

And twisting me around

Yeah I'm endlessly

Caving in

And turning inside out
'cause I want you now

I want it now

Give me your heart and your soul

And I'm breaking out

I'm breaking out

That's when she'll lose control

Yeah it's hurting me

Morphing me

And forcing me to strive

To be endlessly

Caving in

And dreaming of my love

Because I want it now

I want it now

Give me your heart and your soul

I'm not breaking down

I'm breaking out

That's when she'll lose control

And I want you now

I want you now

I feel my heart implode

And I'm breaking out

Escaping now

Feeling my faith grow old


Kamis, 16 September 2010

gempa

Ketika ada yang mengatakan bahwa gempa nantinya akan berkekuatan lebih dari 8 SR ini yang perlu diluruskan !
Gempa merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh ” melenting-nya sebuah pegas alami“. Pegas alam ini memang digencet oleh gerakan tektonik pada bermacam-macam batuan yang memiliki tingkat pelentingan berbeda-beda. Disinilah perlu diperhatikan bagaimana prediksi gempa itu.


Meramal atau lebih enaknya disebut prediksi memanglah memungkinkan secara ilmiah. Khususnya untuk prediksi gempa ada tiga aspek harus ada.


Ketiga aspek gempa yang ingin diketahui itu adalah sebagai berikut :


* Dimana tempatnya. Mencakup area yang cukup sempit.
Efek bencana sangat merusak sekitar radius 10-20 Km ( di Jogja, Padang). Sedangkan prediksi masih dalam segmen berukuran 300-500 Km. Lokasi ini sering menjadi krusial dalam “persiapan” atau mitigasi gempa.
* Seberapa besar kekuatannya. Dalam skala gempa tertentu.
Saat ini yang diketahui besarnya “potensi” yang tersimpan dalam satu segmen. Berapa yang “bakalan” dilepaskan masih belum (susah) diketahui. Bisa sekali besar, bisa kecil-kecil banyak, atau bahkan slow quake (silent quake) !
* Kapan terjadinya. Dalam rentang waktu yang memadai.
Saat ini hanya bisa (mungkin) rentang 5-10 tahunan. Sedangkan kejadiannya hanya dalam orde menit. Nah tergantung sejauh mana tuntutan (keinginan) yg diperlukan dalam mitigasi dan diperlukan masyarakat awam.


Lokasi dan besarnya gempa di Indonesia (1973-2009)


Lokasi dan besarnya gempa di Indonesia (1973-2009)


Continue reading Bahwa masih akan ada gempa lain itu PASTI !

Rabu, 15 September 2010

Chikal band-Sesal

Sepertinya kau terluka saat aku ungkapkan
Perasaan kepasa diri nya
Sepertinya hatimu menangis saat kau tau
Ku tlah menjadi miliknya


Maafkan lah aku tak pahami kamu
Pahami cintamu untuk diriku
Maafkan lah aku tak mengerti semua
Isyarat hatimu yang mencintai ku


Maafkan lah aku tak pahami semua
Isyarat hatimu yg mencintai ku
Hoooo... . . .
Maafkan aku tak pahami kamu
Maaf  kan aku......


Andai ku tau
Semua intu cinta
Untuk meraihmu
Menjadi
Teman hidupku

Chikal band-Lupakan

Jangan menangis terlalu berharga
Air matamu untuk kau tumpahkan
Semua cintaku memang lah untuk mu
namun diriku telah ada pengikatnya
reff:
Sudah lupakan saja aku selamanya 
Kuakan pergi jauh
Meninggalkan dirimu cintaku
Sudah lupakan saja aku selamanya
Kua akan pergi jauh
Dari lubuk hatimu
Sudah lupakan aku

Bukan karena ku tak mencintai mu
tapi aku tlah ikat janji dengannya

created by: Dwiepo Asmoro

Rabu, 08 September 2010

nano - Sebatas Mimpi


Saat pertama
Ku dekati dirimu
Menuruti semua inginmu

Dan tiba waktumu
‘tuk beri jawaban
Ternyata kau anggap aku
Hanya teman
Reff:
Bawalah aku ke dalam mimpimu
Aku tak ‘kan kecewakan kamu
Walaupun itu semua
Hanya sebatas mimpi
Jadikan aku kekasih hatimu
Aku menginginkan kamu
Sungguh-sungguh merasa
Ku jatuh cinta
Telah berbagai cara
‘tuk dapatkan hatimu
Tetap saja kau anggap aku
Hanya teman
Kembali ke Reff:

Image Pak Soekarno

Kamis, 26 Agustus 2010

Hadist setelah membeca al-fatihah

KAIFA TUSHALLI : TUNTUNAN SHALAT MENURUT HADITS 13 : SURAT-SURAT YANG DIBACA SETELAH AL-FATIHAH

oleh Keluarga Sakinah pada 08 Mei 2010 jam 7:03
XII. SURAT-SURAT YANG DIBACA SETELAH AL-FATIHAH.
Adapun
surat surat yang pernah diriwayatkan dalam hadits sebagai bacaan setelah Al-Fatihah yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW sekalipun tidak merupakan keharusan dibaca adalah:

1.Sholat Dhuhur.
- Diperkirakan rata-rata sepanjang 30 ayat untuk ukuran umum.Sebagaimana hadits dari Abu Sa’id Al-Khudry ra:

عَنْ أَبِى سَعِيْدٍ الْخُدْرِى قَالَ :حَزَرْنَا قِيَامَ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم فِى الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ فَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِى الرَّكْعَتَيْنِ الأَوَّلَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ قَدْرَ ثَلاَثِيْنَ أَيَةٍ قَدْرَ (ألَمّ تَنْزِيْلُ السَّجْدَةَ وَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِى الآخِرَيْنِ عَلَى النِّصْفِ مِنْ ذَلِكَ وَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِى الآخِرَيْنِ مِنَ الْعَصْرِ عَلَى النِّصْفِ مِنْ ذَلِكَ .
 

(رواه أبو داود :213/1

Dari Abu Sa’id Al-Khudry ra berkata:”Kami mengira bahwa Rasulullah saw berdiri pada sholat dhuhur dan ashar. Maka kami menduga beliau berdiri di dua roka’at pertama dari sholat dhuhur kira-kira 30 ayat ( Alif Lam Miim Tanziila ) As-Sajdah, dan kami menduga beliau berdiri di akhir roka’at separuh dari itu, dan kami menduga beliau berdiri di akhir dari sholat ashar separuh dari itu juga.”(HR Abu Dawud I:213)
-. Surat Al-Buruj,
surat Ath-Thariq. Sebagaimana hadits dari sahabat Jabir bin Samurah ra:

عَنْ جَابِرٍ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ الله صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقْرَأُ فِى الظُّهْرِ وَ الْعَصْرِ بِالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ أَوِ السَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوْجِ وَنَحْوِهِمَا مِنَ السُّوَرِ

( رواه أبو داود :213/1.

Dari Jabir bin Samurah ra bahwa Rasulullah saw biasa membaca pada sholat dhuhur dan ashar dengan ‘Was-Samaai wath-Thaariq dan Was-Samaai Dzaatil Buruuj dan surat-surat yang serupa keduanya.”(HR Abu Dawud I:213)

-
Surat Al-Lail. Sebagaimana hadits dari :

عَنْ جَابِرٍ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقْرَأُ فِى الظُّهْرِ وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَفِى الْعَصْرِ نَحْوِ ذَلِكَ وَفِى الصُّبْحِ بِأَطْوَلَ مِنْ ذَلِكَ .
 

(رواه النسائى :166/1
 

Dari Jabir bin Samurah ra berkata:Adalah Nabi saw biasa membaca pada sholat dhuhur Surat Wal-Laili Idzaa Yaghsya, dan pada sholat ashar seperti itu juga dan pada sholat shubuh agak lebih panjang lagi.” (HR An-Nasaiy I:166)
 

2.Sholat Ashar.
 

- Panjang
surat seperti pada bacaan sholat dhuhur atau setengah dari bacaan
sholat dhuhur. Sebagaimana hadits dari Abu Sa’id Al-Khudry ra:

عَنْ أَبِى سَعِيْدٍ الْخُدْرِى قَالَ :حَزَرْنَا قِيَامَ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم فىِ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ فَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِى الرَّكْعَتَيْنِ اْلأُوْلَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ قَدْرَ ثَلاَثِيْنَ أَيَةً قَدْرَ (الَمّ تَنْزِيْلُ السَّجْدَةَ وَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِى اْلأُخْرَيَيْنِ عَلَى النِّصْفِ مِنْ ذَلِكَ وَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِى الأُوْلَيَيْنِ مِنَ الْعَصْرِ عَلَى قَدْرِ الأُخْرَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ وَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِى الأُخْرَيَيْنِ مِنَ الْعَصْرِ عَلَى النِّصْفِ مِنْ ذَلِكَ.
 

(رواه أبو داود :213/1

Dari Abu Sa’id Al-Khudry ra berkata:”Kami menduga Rasulullah saw berdiri pada sholat dhuhur dan ashar,dan kami mengira beliau berdiri pada dua roka’at pertama pada sholat dhuhur dengan membaca Surat kira-kira 30 ayat , ukuran (Alif Lam Miim Tanziil/As-Sajdah), dan kami mengira beliau berdiri pada dua roka’at akhir membaca setengah dari itu, dan kami menduga beliau berdiri pada roka’at awal sholat ashar kira-kira seperti akhir dari sholat dhuhur, dan kami mengira beliau berdiri pada roka’at akhir sholat ashar membaca setengah dari itu.”(HR Abu Dawud I:213)

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ : مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَحَدٍ أَشْبَهَ صَلاَةً بِرَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم مِنْ فُلاَنٍ قَالَ سُلَيْمَانُ : كَانَ يُطِيْلُ الرَّكْعَتَيْنِ الأُوْلَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ وَيُخَفِّفُ الأُخْرَيَيْنِ وَيُخَفِّفُ الْعَصْرَ وَيَقْرَأُ فِى الْمَغْرِبِ بِقِصَارِ الْمُفَصَّلِ وَيَقْرَأُ فِى الْعِشَاءِ بِوَسَطِ الْمُفَصَّلِ وَيَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ بِطُوْلِ الْمُفَصَّلِ .

(رواه النسائى:167/2

Dari Abu Hurairah ra berkata:Tidaklah aku sholat di belakang seseorang yang paling serupa/persis dengan sholatnya Rasulullah saw daripada fulan. Berkata Sulaiman:Adalah Nabi saw pada sholat dhuhur dua roka’at pertama membaca surat lebih panjang dan meringankan pada roka’at akhir, dan beliau meringankan bacaan pada sholat ashar, dan beliau membaca surat pada sholat maghrib dengan surat – surat pendek al Mufasshol, dan beliau membaca surat pada sholat isya’ dengan tengah-tengah al Mufasshol, dan beliau membaca surat pada sholat shubuh dengan surat – surat panjang al Mufasshol” (HR An-Nasaiy II:167)
 

3.Sholat Maghrib.
- Untuk ukuran umum dipakai surat pendek-pendek.Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ :مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَحَدٍ أَشْبَهَ صَلاَةً بِرَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم مِنْ فُلاَنٍ فَصَلَّيْنَا وَرَاءَ ذَلِكَ الاِنْسَانِ وَكَانَ يُطِيْلُ الأُوْلَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ وَيُخَفِّفُ فِى الأُخْرَيَيْنِ وَيُخَفِّفُ فِى الْعَصْرِ وَيَقْرَأُ فِى الْمَغْرِبِ بِقِصَارِ الْمُفَصَّلِ وَيَقْرَأُ فِى الْعِشَاءِ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَأَشْبَاهَهَا وَيَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ بِسُوْرَتَيْنِ طَوِيْلَتَيْنِ.
 

(رواه النسائىى:167/2

Dari Abu Hurairah ra berkata:Tidaklah aku sholat di belakang seseorang yang paling serupa dengan sholatnya Rasulullah saw daripada Fulan, maka kami sholat di belakang itu manusia. Dan adalah pada sholat dhuhur dua roka’at awal lebih panjang , dan meringankan padan dua roka’at akhirnya, dan pada sholat ashar beliau meringannkan, dan pada sholat maghrib beliau membaca
surat pendek, dan beliau membaca Asy_Syamsyi wa Dhuhaaha dan yang serupa pada sholat isya’, dan beliau membaca dua surat yang agak panjang pada sholat shubuh.” (HR An-Nasaiy II:167)

- Surat Al-‘
Ala, surat Asy-Syams. Sebagaimana hadits dari Jabir ra:

عَنْ جَابِرٍ قاَلَ: مَرَّ رَجُلٌ مِنَ اْلاَنْصَارِ بِنَاضِحَيْنِ عَلَى مُعَاذٍ وَهُوَ يُصَلِّى اْلمَغْرِبَ فَافْتَتَحَ بِسُوْرَةِ الْبَقَرَةِ فَصَلَّى الرَّجُلُ ثُمَّ ذَهَبَ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: أَفَتَّانٌ يَامُعَاذُ, أَفَتَّانٌ يَامُعَاذُ إِلاَّ قَرَأْتَ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الاَعْلَى وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَحْوِهِمَا.
 

(رواه النسائى:168/2

Dari Jabir ra berkata:Seorang laki-laki dari kalangan Anshar lewat di Nadhihain dan mendapatkan Muadz sedang sholat maghrib. Kemudian ia(Mu’adz) memulai dengan
surat Al-Baqarah. Setelah salam, laki-laki itu pergi. Hal itu lalu sampai kepada Rasulullah saw, maka beliau bersabda:”Apakah engkau tukang fitnah, hai Mu’adz. Apakah engkau tukang pembuat fitnah, ya Mu’adz, kecuali kamu membaca Sabbihisma Rabbikal ‘A’la dan Wasy-Syamsyi wa Dhuhaaha, atau yang serupa.”(HR An-Nasaiy II: 168)

-.Surat at-Tiin, surat Al-Muawwidztain.Sebagaimana hadits dari Abu Umar bin Abdil Barr:

قَالَ أَبُوْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْبَرِّ : رُوِيَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَرَأَ فِى الْمَغْرِبِ ألمّص (الاَعْرَافُ) وَأَنَّهُ قَرَأَ فِيْهَا بِـ"الصَّافَّاتِ" وَأَنَّهُ قَرَأَفِيْهَا بِـ"حم الدُّخَانِ" وَأَنَّهُ قَرَأَفِيْهَا "سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الاَعْلَى" وَأَنَّهُ قَرَأَ فِيْهَابِـ"وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِ" وَأَنَّهُ قَرَأَفِيْهَا بِالْمُعَوِّذَتَيْنِ.
 

(رواه ابن عبد البرّ , فى فقه السنة:131/1

Berkata Abu Umar bin Abdul- Barr: Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa sesungguhnya beliau membaca pada sholat maghrib surat Alif Lam Miim Shad (Al-A’raf), dan sesungguhnya beliau membaca di dalamnya dengan surat Ash-Shaaffaat, dan sesungguhnya beliau membaca surat di dalamnya dengan ‘Haamiim Ad-Dukhaan’, dan sesungguhnya beliau membaca di dalamnya surat ‘Sabbihisma Rabbikal A’laa’, dan sesungguhnya beliau membaca di dalamnya surat ‘ Wat-Tiini waz-Zaituun’, dan sesungguhnya beliau membaca di dalamnya dua surat yaitu Al-Falaq dan An-Naas.” (HR Ibnu Abdul-Barr, Lihat Fiqhus Sunnah I:131)

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُمِّهِ أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقْرَأُ فِى الْمَغْرِبِ بِالْمُرْسَلاَتِ.
 

(رواه النسائى

Dari Ibnu Abbas dari Umminya ( Lubabah binti Harits ) bahwa sesungguhnya dia mendengar Nabi saw membaca Surat Al-Mursalat pada sholat maghrib.” (HR An-Nasaiy)
عَنْ مُحَمَّدٍ بْنِ جُبَيْرٍ بْنِ مُطْعَمٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ :سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقْرَأُ فِى الْمَغْرِبِ بِالطُّوْرِ .

(رواه النسائى

Dari Muhammad bin Jabir bin Math’am dari ayahnya berkata:Saya mendengar Nabi saw membaca Surat Ath-Thuur pada sholat maghrib.”(HR An-Nasaiy)

عَنْ عَبْدِ الله بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُوْدٍ أَنَّ رَسُوْلَ الله صلى الله عليه وسلم: قَرَأَ فِى صَلاَةِ الْمَغْرِبِ بِحَم الدُّخَانِ.
 

(رواه النسائى

Dari Abdullah bin ‘Utbah bin Mas’ud ra bahwa Rasulullah saw membaca
surat Haamiim Ad-Dukhaan pada sholat maghrib. (HR An-Nasaiy )

- Pada suatu saat Rasulullah SAW membaca
surat panjang, diantaranya: Surat AL-Mursalat, surat Ath-Thuur, surat Haa Miim ad-Dukhaan dan surat Al-A’raf (dibagi dua, pada roka’at pertama dan kedua). Sebagaimana hadits dari Aisyah ra:

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُوْلَ الله صلى الله عليه وسلم قَرَأَ فِى صَلاَةِ الْمَغْرِبِ بِسُوْرَةِ الأعْرَافِ فَرَّقَهَا فِى رَكْعَتَيْنِ.
 

(رواه النسائىى:168-170/2

Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah saw membaca
surat Al-A’raf pada sholat maghrib dan memisahkan ( membaginya dalam ) dua roka’at. (HR An-Nasaiy II: 168-170)

4. Sholat Isya’.
- Panjang
surat untuk ukuran umum 30 ayat. Sebagaimana hadits dari Abu
Hurairah ra:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: مَاصَلَّيْتُ وَرَاءَ أَحَدٍ أَشْبَهَ صَلاَةً بِرَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم مِنْ فُلاَنٍ قَالَ سُلَيْمَانُ كَانَ يُطِيْلُ الرَّكْعَتَيْنِ الأُوْلَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ وَيُخَفِّفُ الأُخْرَيَيْنِ وَيُخَفِّفُ الْعَصْرَ وَيَقْرَأُ فِى الْمَغْرِبِ بِقِصَارِ الْمُفَصَّلِ وَيَقْرَأُ فِى الْعِشَاءِ بِوَسْطِ الْمُفَصَّلِ وَيَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ بِطُوْلِ الْمُفَصَّلِ.
 

(رواه النسائى:167/2

Dari Abu Hurairah ra berkata:”Tidaklah kami sholat di belakang seseorang yang paling menyerupai sholatnya Rasulullah saw daripada si fulan. Berkata Sulaiman:Adalah Nabi saw memanjangkan dua roka’at pertama pada sholat dhuhur dan meringankan dua rokaat di akhirnya. Dan beliau meringankan bacaan pada sholat ashar, dan beliau membaca
surat pada sholat maghrib surat pendek dari al Mufasshol ( juz 30 ), dan beliau membaca tengah-tengah dari al Mufasshol pada sholat isya’ , dan beliau membaca surat panjang dari al Mufasshol pada sholat shubuh.”(HR An-Nasaiy II:167)

-
Surat al-A’laa , surat asy-Syams, surat Al-Lail, surat Al-Alaq dan surat at-Tiin. Sebagaimana hadits riwayat an-Nasaiy:

قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم :أَتُرِيْدُ أَنْ تَكُوْنَ فَتَّانًا يَا مُعَاذُ إِذَا أَمَمْتَ النَّاسَ فَاقْرَأْ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الاَعْلَى وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَاقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ.
 

(رواه النسائى:173:2

Nabi saw bersabda:Apakah kamu ingin jadi pembuat fitnah, ya Mu’adz, ketika kamu mengimami manusia, maka bacalah surat Asy-Syamsi wa Dhuhaaha dan Sabbihisma Rabbikal A’laa dan Al-Lail Idzaa Yaghsya, dan Iqra’ bismirabbika “ (HR An-Nasaiy II:173)

عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم الْعَتَمَةَ فَقَرَأَ فِيْهَا بِالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِ

(رواه النسائى :172/2

Dari Al-Barra’ bin ‘Aazib berkata:Aku sholat bersama Rasulullah saw pada waktu sholat isya’ yang akhir/sepertiga malam pertama, beliau membaca di dalamnya Surat At-Tiin.”(HR An-Nasaiy II:172)
5.Sholat Subuh.

- Panjang
surat untuk ukuran umum 60 ayat. Sebagaimana hadits riwayat An-Nasaiy:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْ لَ الله صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقْرَأُ فِى صَلاَةِ الْغَدَاةِ بِالسِّتِّيْنَ إِلَى الْمِائَةِ
 

(رواه النسائى:157/2

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw biasa membaca 60 hingga 100 ayat pada sholat shubuh.”(HR An-Nasaiy II:157)

-
Ada riwayat menggunakan 2 surat yang panjang. Sebagaimana hadits riwayat An-Nasaiy:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَحَدٍ أَشْبَهَ صَلاَةً بِرَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم مِنْ فُلاَنٍ فَصَلَّيْنَا وَرَاءَ ذَلِكَ الاِنْسَانِ وَكَانَ يُطِيْلُ اْلأُوْلَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ وَيُخَفِّفُ فِى اْلأُخْرَيَيْنِ وَيُخَفِّفُ فِى الْعَصْرِ وَيَقْرَأُ فِى الْمَغْرِبِ بِقِصَارِ الْمُفَصَّلِ وَيَقْرَأُ فِى الْعِشَاءِ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَأَشْبَاهِهَا وَيَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ بِسُوْرَتَيْنِ طَوِيْلَتَيْنِ .
 

(رواه النسائى:167

Dari Abu Hurairah ra berkata:Tidakah aku sholat di belakang seseorang yang paling menyerupai sholatnya Rasulullah saw dari si fulan. Maka kami sholat di belakangnya manusia.Dan beliau memanjangkan bacaan surat di dua roka’at awal pada sholat dhuhur dan meringankannya di dua roka’at akhir, dan beliau meringankan bacaan pada sholat ashar, dan pada sholat maghrib beliau membaca surat pendek al Mufasshol , dan pada sholat isya’ beliau membaca Surat Asy-Syamsi wa Dhuhaaha dan yang serupa, dan pada sholat shubuh beliau membaca dua surat yang panjang.” (HR An-Nasaiy :167)

-
Surat Qoof. Sebagaimana hadits riwayat An-Nasaiy:

عَنْ زِيَادَ بْنِ عَلاَقَةَ قَالَ: سَمِعْتُ عَمِّى يَقُوْلُ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم الصُّبْحُ فَقَرَأَ فِى أُخْرَى الرَّكْعَتَيْنِ وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ لَهَا طَلْعُ نَضِيْدٌ قَالَ شُعْبَةٌ فَلَقَيْتُهُ فِى السُّوْقِ فِى الزِّحَامِ فَقَالَ: ق
 

(رواه النسائى:156

Dari Ziyad bin ‘Alaqoh berkata:Aku mendengar pamanku berkata:Aku sholat bersama Rasulullah saw pada sholat shubuh. Beliau membaca di dua roka’at akhir dari dua rokaat, “Wannakhla Baasiqoot lahaa Thol’un Nadhiid “ Syu’bah: Aku lalu bertemu dengannya di pasar dalam kerumunan dan ia berkata: “ Qoof “ ( HR Nasai: 156 )

- Surat Ar-Ruum: Sebagaimana dalam hadits yang lain.

عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ صَلَّى الصُّبْحَ فَقَرَأَ الرُّوْمَ
 

(رواه النسائى:156/2

Dari seorang laki-laki dari sahabat Nabi saw dari Nabi saw bahwa sesungguhnya beliau sholat shubuh membaca Surat Ar-Ruum.”(HR An-Nasaiy II:157)
Surat Az-Zalzalah (diulang pada roka’at pertama dan kedua), surat At-Takwiir).Sebagaimana hadits riwayat Abu Dawud:

عَنْ مُعَاذِ بْنِ عَبْدِ الله الْجُهَنِى أَنَّ رَجُلاً مِنْ جُهَيْنَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ (إِذَا زُلْزِلَتِ الاَرْضُ) فِى الرَّكْعَتَيْنِ كِلْتَيْهِمَا فَلاَ أَدْرِى أَنُسِِّىَ رَسُوْ لُ الله صلى الله عليه وسلم أَمْ قَرَأَ ذَلِكَ عَمْدًا
 

(رواه أبو داود :216/1

Dari Mu’adz bin Abdullah Al-Juhany bahwa seorang laki-laki dari Juhainah mengabarkan bahwa sesungguhnya dia mendengar Nabi saw membaca Surat Zalzalah pada sholat shubuh di dua roka’at seluruhnya. Saya tidak mengerti apakah Rasulullah saw lupa atau sengaja melakukan itu.”(HR Abu Dawud I:216)